Apakah Anda merasa khawatir dengan anak anda mengingat fenomena LGBT makin meluas? Apalagi segala informasi saat ini mudah diakses lewat media sosial.
Saya sudah menerangkan kok apa itu homo apa itu lesbian. Anak saya sudah tauh semuanya. Saya juga suka godain dia kalau lagi jalan bareng, ada cewek lewat saya godaiin ke dia cantik tuh ceweknya, ini tujuannya biar dia cowok tertarik sama lawan jenis.
Bagaimana kalau tiba-tiba anak Anda jadi follower akun media sosial yang berhubungan dengan LGBT?
Itu nggak mungkin. Saya kan kontrol semua medsos dia. Saya punya semua akun milik dia. Saya tahu siapa aja yang di-follow apa yang dia lihat. Sejauh ini saya belum menemukan hal-hal aneh seperti itu. Justru yang saya takutkan itu link-link tentang kekerasan, soalnya dia kan lebih ke game ya. Di game itu ada banyak adegan kekerasan dan juga nudity juga. Tapi biar jadi cowok aja deh nggak apa-apa, biar berantem deh, asal tetap dipantau.
Menurut Anda apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran LGBT?
Komnas anak sudah siaga satu untuk penyebaran LGBT kepada anak-anak lewat medsos. Menurut saya ini sudah benar karena yang harus distop penyebarannya bukan LGBT0-nya yang diperkarakan.
Sejauh ini apakah negara perlu perlu menjamin hak asasi kaum LGBT?
Jalan hidup itu bebas. Permasalahan LGBT itu adalah penyebaran dan penularan, kan dalam agama apapun sudah dilarang juga, nih misalnya si A dan si B, si A ini LGBT tapi di lingkungan dia, sementara si B LGBT, tapi membuat orang normal dibawa ke ruangannya dipaksa, akhirnya orang ini jadi LGBT.
Anda pernah ditaksir atau terpengaruh LGBT saat awal masuk dunia entertainment?
Siapa yang berani ngajak gue, saya tahu dari dulu artis-artis yang begitu banyak, saya taulah cuma ya itu hak merekalah saya nggak bisa ngarahin juga, saya bukan Tuhan juga ya.