"Kalau Saya Pakai Celana Bukan Tessy"

Rabu, 10 Februari 2016 | 09:48 WIB
"Kalau Saya Pakai Celana Bukan Tessy"
Tessy Srimulat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2016) [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak Tessy harus mendapatkan perawatan dari dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak tiga hari lalu.

Dia menderita demam karena jumlah trombositnya berkurang. Lelaki berusia 68 tahun itu sakit usai kelelahan lalu kehujanan.

Usai dibebaskan dari panti rehabilitasi narkoba di Lido, Bogor, Jawa Barat, dia langsung mengisi hari-harinya dengan kegiatan tampil di acara-acara off air.

Selain itu, dia juga sibuk mengunjungi ke beberapa kota seperti Batam hingga Padang karena perannya sebagai duta Badan Narkotika Nasional (BNN).

Meskipun masih sibuk di hari tuanya, Tessy membantah jika dirinya sakit akibat terlalu memaksakan diri berkegiatan.

"Memporsir nggak, selama ini saya udah lama nggak nongol di tv," kata Tessy ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2016).

Tessy sudah lama dicekal tampil di televisi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena aktingnya selalu menjadi perempuan.

"Banyak yang mengatakan, menilai, Tessy kok pakai rok. Kalau saya pakai celana bukan Tessy," ujar pelawak kelahiran Banyuwangi 31 Desember 1947 itu.

Tak boleh tampil di televisi akhirnya membuat Tessy frustasi. Frustasinya itu bikin Tessy makin akrab dengan narkoba hingga membuatnya hampir mati usai percobaan bunuh diri dengan minum cairan pembersih toilet pada Oktober 2014.

Beruntung, polisi menggagalkan Tessy mengakhiri nyawanya sendiri. Tessy pun sempat divonis 10 bulan penjara dan dipotong masa tahanan. Tessy pun akhirnya dibebaskan pada Oktober 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI