Suara.com - Aktor laga Sylvester Stallone masuk nominasi Academy Awards 2016 atau piala Oscar untuk kategori aktor pendukung terbaik.
Namun dia mempertimbangkan untuk memboikot ajang yang digelar 28 Februari itu karena kurangnya keberagaman dalam nominasi tahun ini.
Stallone mengatakan dirinya telah konsultasi dengan sutradara Creed, Ryan Coogler seorang keturunan Afrika-Amerika, soal apakah dia harus datang atau tidak.
"Saya berbicara dengan Ryan Coogler ketika ini terjadi. Saya bilang,'Ryan bagaimana Anda ingin menanggapi ini? Karena aku benar-benar percaya Anda bertanggung jawab untuk saya berada di sini," katanya.
"Kata saya,'Jika Anda tidak ingin saya pergi, saya tidak akan." Dia bilang,'Aku ingin kamu pergi." Itulah lelaki tipe dia. Dia ingin saya untuk teguh di film," kata dia saat jamuan nominasi Oscar pada Senin (8/2/2016).
Banyak yang merasa Coogler dan bintang Creed, Michael B. Jordan telah dilecehkan oleh para pemilih Oscar tahun ini.
Namun Stallone percaya hal ini bisa berubah menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
"Ini soal waktu. Akhirnya, semua pemilik bakat akan naik ke atas. Ini adalah soal mendapatkan paradigma baru, cara berpikir yang baru," tandas dia. (People)