Lola Amaria kembali meyutradarai sekaligus memproduseri film berjudul 'Jingga'. Kali ini perempuan yang memiliki idealis tinggi dalam membuat film mengangkat tema orang-orang yang tidak bisa melihat alias tunanetra.
"Film tunanetra banyak. Tapi kenapa mereka bisa jadi tunanetra, itu jarang," kata Lola saat jump pers film Jingga di Kineforum, XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2016).
Bukan hanya itu, Lola mengaku para penyandang tunanetra kerap dipadang sebelah mata oleh orang-orang yang mempunyai penglihatan yang normal.
"Orang tunanetra kadang dilihat sebelah mata. Dicuekin, itulah kenapa saya buat film ini," lanjutnya.
Dalam mengemas film tersebut Lola sengaja membuat diawal film terlihat tegang. kemudian menyuguhkan suasana bahagia, konflik, drama dan ditutup dengan rasa haru.
"Saya mau penonton merasa seperti Jingga. Yang dari low vision, jadi buta. Yah begitu memang kehidupan, ada yang datang dan pergi. Saya mau mengaduk-aduk emosi penonton," tandas Lola.