Suara.com - Presenter Indra Bekti membantah bahwa rekaman percakapan di telepon yang bocor di internet adalah suaranya. Di dalam rekaman berdurasi 3 menit 32 detik itu, terdengar suara mirip Indra tengah membujuk laki-laki yang diduga Lalu Gigih Arsanofa agar tak memperpanjang tuduhan soal pelecehan seksual.
"Bukan (suara saya)," kata Indra singkat saat dihubungi Sabtu (30/1/2016).
Selebihnya, Indra enggan berkomentar lagi. Dia yakin apa yang dituduhkan Gigih adalah kabar bohong karena cuma ingin mencari sensasi.
"Intinya rekaman itu nggak benar. Semuanya akan terbantahkan nanti," ujar ayah dua anak ini.
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Gigih, Gading Satria Nainggolan, ingin melaporkan Indra ke Polda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016). Menurut dia, kliennya beberapa kali diajak untuk berhubungan badan melalui pesan singkat. Kejadian itu terjadi pada November 2015.
Selain itu, lanjut Gading, ajakan untuk berhubungan badan juga pernah disampaikan secara langsung saat mereka bertemu di rumah orangtua Indra di Radio Dalam, Jakarta Selatan. Kala itu, mereka tengah berdua di dalam kamar.
Namun, laporan urung dilakukan karena menurut Gading, pihak kepolisian kurang mengerti dengan istilah laporan "melanggar kesusilaan".
"(Pihak) Cyber Polda katanya, 'Yang melanggar kesusilaan itu pengertiannya seperti apa?' Saya katanya diminta ke ahli bahasa dulu, untuk cari tahu apa itu 'kesusilaan," kata Gading dihubungi beberapa hari lalu.