Suara.com - Penyanyi yang mempopulerkan lagu Andai Aku Gayus Tambunan, Bona Paputungan bercerita dirinya sempat mengalami koma selama dua hari pada akhir Desember 2015 gara-gara penyakit maag kronis yang dideritanya kambuh lagi.
Selama tak sadar, lelaki asal Gorontalo ini mendapat hidayah melalui mimpi bertemu dengan seorang lelaki yang sedang sakaratul maut namun tak juga bisa lepas rohnya, lalu dipertemukan juga dengan seorang ibu yang sakaratul maut namun dilancarkan saat pelepasan roh.
“Saya sempat bilang Bu, baca dua kalimat syahadat. Ibu itu jawab sudah baca syahadat lalu minta dibisikkan lagu Andai Aku Gayus Tambunan. Saya nyanyikan reff-nya dan dia tiba-tiba pergi dengan tenang,” kata Bona berbincang dengan suara.com, Selasa (25/2016).
Masih dalam alam mimpinya, Bona bercerita bertemu dengan sosok lelaki mengenakan jubah putih. Lelaki itu diketahui penyanyi senior yang sangat terkenal. Baginya, sosok itu seorang malaikat.
“Mohon maaf saya tidak bisa sebutkan namanya, dia terlihat gagah lalu dia beri saya pisang,” kata Bona.
Selanjutnya dia merasa terkaget dengan mimpinya. Bona teringat saat seorang ibu yang minta dinyanyikan Andai Aku Gayus Tambunan, bahwa dirinya pernah bernazar pada 2011 ingin umrah dan mengumrahkan orang lain.
“Saya pikir saya umrah uang dari mana, ya udah lah bismillah. tiba-tiba alhamdulillah saya dikontak sahabat saya, saya mendapatkan rezeki yang tak terduga, dan rezeki itu cukup untuk mengumrohkan orang lain,” ujarnya.
Akhirnya, Bona bisa berangkat umroh pada 8 Februari nanti. Dia juga memboyong pamannya, Haji Amat Paputungan berusia 70 tahun yang kini sudah duduk di kursi roda.
Pamannya itu menjadi panutan bagi Bona karena walau dalam kondisi demikian, untuk soal ibadah tetap dilakukan termasuk salat lima waktu.
Bona menuntaskan nazar karena belajar dari tahun 2015 dirinya benar-benar sepi dari pekerjaan. Dia bahkan sampai diberi nasehat oleh musisi Iwan Fals agar bersabar.
“Saya yakin setelah ibadah urusan dengan orang pasti terselesaikan, setelah daftar banyak kemudahan-kemudahan yang saya dapatkan. Saya berpikir kalau diberi rezeki, rezeki itu untuk ibadah,” katanya.