Suara.com - Awal tahun 2016, artis seksi Nikita Mirzani berancang-ancang membuat gebrakan dengan merambah dunia bisnis. Niki-sapaan akrab Nikita, memulai bisnisnya di bidang pakaian. Tapi bukan sembarang pakaian, melainkan pakaian dalam perempuan dan bikini.
Kepada suara.com baru-baru ini, Niki menceritakan tentang bisnis yang akan digelutinya itu. Berikut wawancara lengkapnya:
Apa alasan memilih berjualan pakaian dalam dan bikini?
Karena gue orangnya nggak suka ikut-ikutan sama orang lain. Orang lain bikin baju, ikut bikin baju. Kalo gue mau ada sesuatu yang unik, yang nggak orang pikirin.
Persiapannya sudah sejauh mana?
Sudah 40 persen. Karena kalo bra sama underwear gue bener-bener harus ketemu sama penjahitnya yang bagus banget. Terus kasih dia gambar, ini lho Niki mau kayak gini, biar detilnya pas. Soalnya, kemaren sempat ketemu sama penjahit, tapi nggak cocok, jahitannya kurang bagus. Jadi Niki harus cari lagi.
Mendesain sendiri?
Iya dong. Pokoknya limited edition semua deh.
Belajar desain dari mana?
Gue suka nonton fashion TV. Dari situ gue lihat dan ubah dikit biar kesannya nggak terlalu mengikuti.
Apa ciri khas desain kamu?
Ada dong. Lihat aja nanti, hehehe.
Akan produksi apa saja?
Bikini, bra, dan underwear.
Lingerie juga?
Kalau lingerie gue belum ada ide. Gue orangnya nggak cuma ikut-ikutan aja. Gue harus ada itung-itungannya juga. Kalo menurut gue, gue mahirnya di bra, bikini, dan underwear ya itu aja dulu.
Mengenai lingerie, kalau itu laku, laris, ya jalan. Gue akan bikin lingerie juga. Terus gue maunya punya toko.
Berapa kisaran harganya?
Kalau bra mulai dari Rp300,000 an.
Bagaimana memasarkan produknya?
Gue sih maunya punya toko besar di Jakarta, dan itu brand gue sendiri. Dengan image gue yang seksi harusnya dapat ya.
Optimistis bisa dapat keuntungan besar?
Jujur, dulu gue pernah bikin beberapa, dan itu ada yang suka dan mau lagi. Jadi kenapa gue nggak seriusin sekarang.
Sejauh ini sudah ada berapa desain?
Udah lumayan banyak. Di bisnis ini gue nggak mau yang telalu banyak. Misalnya gue bikin cuma 12 pasang per edisi. Nanti edisi selanjutnya bikin lagi. Gue nggak bikin edisi ini misalnya 60 biji.
Bagaimana soal bahan bakunya?
Iya dong karena gue mahir dalam dunia per-underwear-an. Gue tahu kualitas bahan yang bagus, yang gampang nyerep keringet. Apalagi untuk perempuan yang aktivitasnya padat.
Memang bahannya apa saja nanti?
Dari busa-busanya yang ada di bra itu dan kawatnya gue pilih sendiri. Gue nggak mau pakai nama Nikita Mirzani tapi gue bikinnya asal-asalan.
Apa nama brandnya?
NM Bikinis. Karena gue kan sekarang-sekarang ini dikenalnya dengan inisial NM. Ya udah pakai nama itu aja.
Tadi katanya mau buka toko, kenapa nggak via online?
Oh, toko itu buat jangka panjangnya. Jadi online dulu. Gila! gue nggak berani sewa toko 80 juta setahun tapi gue cuma jualan sedikit, belum lagi buat gaji karyawan.
Jadi Februari nanti jualnya online dulu. Gue kan punya akun media sosial lumayan banyak. Atau gue akan bikin akun khusus. Dan gue nanti yang jadi modelnya. Gue akan pajang badan gue beserta bikini-bikini itu.
Modalnya berapa?
Lumayan lah. Walaupun ini bisnis kecil, lumayan lah di atas cepek (seratus juta).
Apakah bisnis ini antisipasi jika karier redup di panggung hiburan?
Gue sih nggak akan redup karena selalu ada yang baru dari gue, hahaha. Gue cuma nggak mau fokus di satu bidang yang lagi gue tekuni sekarang. Gue mau punya usaha buat nambah-nambahin (biaya) anak sekolah, buat masa depan mereka. Gue kan punya anak, nanti mereka bisa sekolah sampai luar negeri. Untuk anak sih intinya.
Kamu sempat terseret dalam kasus prostitusi. Khawatir nggak bakal berpengaruh negatif ke bisnis kamu nanti?
Karena gue nggak merasa (terlibat kasus prostitusi), gue merasa lempeng-lempeng aja, jadi gue 50-50 antara dirugikan atau diuntungkan. Sebetulnya dengan adanya musibah kemaren gue jadi terkenal sih. Seluruh Indonesia jadi tahu gue.
Mungkin sebelum kasus itu setengah Indonesia yang tahu gue, sekarang tahu semua. Gue ambil berkahnya dari situ juga. Dari situ otak gue jalan, kenapa gue nggak bikin sesuatu yang baru, yang orang belum bikin. Akhirnya gue memberanikan untuk bikin ini.
Jadi kapan launchingnya?
Kalau bra Februari ini. Doain aja.