Suara.com - Perwakilan rumah produksi PT. Citra Visual Sinema yang akan mengangkat kisah nyata Engeline, bocah perempuan delapan tahun yang tewas mengenaskan di Bali, ke layar lebar menyempatkan bertemu pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto di Gedung Komnas Perlindungan Anak, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2016).
Dari hasil pertemuan itu disepakati bahwa pembuatan film yang akan diberi judul "Untuk Angeline" itu bukan cuma mencari keuntungan semata, sesuai keinginan Kak Seto. Tapi ada hal-hal lain yang harus diperhatikan.
"Dari awal sudah ditekankan agar film ini adegannya tidak vulgar dan tidak terlalu ekstrem. Ini momentum bagus, mohon dukungan sebagai pemangku dan aktivis perlindungan anak," kata Kak Seto usai pertemuan.
Sutradara film, Djito Banyu menyanggupi permintaan tersebut. Dia berjanji film garapannya bakal menjadi kampanye stop kekerasan terhadap anak. "Orientasinya bukan cuma sisi komersil," ujarnya.
Syarat lain yang diminta Kak Seto adalah soal waktu peluncuran film tersebut. Dia bilang, jangan sampai film dirilis sebelum kasus pembunuhan Engeline mendapat vonis dari hakim di pengadilan.
"Karena kita harus menghormati proses persidangan yang masih berjalan sampai sekarang," ujar Kak Seto.
Para pemain yang akan mengisi film ini termasuk Kinaryosih, Naomi Ivo, dan Teuku Rifnu Wikana. Meski mengangkat cerita Engline, semua nama karakter di film akan disamarkan.
Kak Seto Minta Film "Untuk Engeline" Tidak Vulgar
Rabu, 20 Januari 2016 | 16:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
4 Outfit Hangout ala Yoriko Angeline, Padu Padan Rok yang Girly dan Trendy!
18 November 2024 | 13:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 06:30 WIB
Entertainment | 06:20 WIB
Entertainment | 06:10 WIB
Entertainment | 06:00 WIB
Entertainment | 22:00 WIB
Entertainment | 21:45 WIB
Entertainment | 21:20 WIB
Entertainment | 21:15 WIB
Entertainment | 21:10 WIB