Suara.com - Atillah, mantan finalis Putri Jawa Barat era 1990-an klaim menjadi korban malpraktik di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Selatan. Kasus ini sendiri sudah dilaporkan di Polres Jakarta Selatan dua hari lalu.
Hari ini, Rabu (20/1/2016) Atillah dan pengacaranya tengah dimintai keterangan untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Ditemui wartawan usai pemeriksaan, Atillah mengaku malu.
"Kerugiannya banyak mas, secara mental, dan materi. Pertama mental, saya jadi malu bergaul," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016) sore.
Pengacara Atillah, Hendra Aryandie mengatakan pelaporan kliennya ke Polres Jakarta Selatan atas sangkaan tindak pidana dan kelalaian yang menyebabkan luka berat.
"Sebelumnya kita sudah somasi 2 kali ke Rumah Sakit yang bersangkutan dan ke dokter inisial YM. Tidak pernah mendapatkan jawaban, dari moril tidak pernah ada. Akhirnya kita meminta pertanggung jawaban hukum," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, dari wajah Atillah keluar cairan dari pipinya usai melakukan operasi facelift dengan dokter YM. Saat dikonsultasikan, YM terkesan lepas tanggung jawab. Dia bilang cairan tersebut tak berdampak apa-apa.
"Awalnya saya nggak ada kecurigaan saya pikir normal, tapi makin lama makin membesar (pembekangkan)," kata Atillah.
Beberapa minggu kedepan, Atillah mendatangi rumah sakit terkait untuk menanyakan dokter YM. Namun, lanjut Atillah, yang bersangkutan tengah berada di luar negri.
"Saya langsung minta rekomendasi rumah sakit lain. Alhamdulillah membaik setelah ditangani dokter berbeda," jelasnya.