Suara.com - Setelah sukses berperan di film From Soul to Jakarta, film karjasama antara Indonesia-Korea Selatan dan Amerika Serikat, Roman D Man kembali berperan di film terbaru, Bintang di Langit Lengkuas (BDL).
Agar bisa fokus berperan di film bergenre drama petualangan ini, Roman akan memutuskan istirahat atau berhenti dari perannya di serial Tukang Bubur Naik Haji.
“Aku break karena itu tadi, bentrok dengan jadwal. Nah, (film) Love in Dangdut itu bentrok dengan jadwal ini Tukang Bubur Naik Haji waktu itu,” kata Roman saat berbincang dengan suara.com, baru-baru ini.
Roman belum lama ini sudah menyelesaikan syuting film Love In Dangdut dan rencananya film tersebut akan rilis bulan ini. Sedangkan di film Bintang di Langit Lengkuas, Roman rencananya akan dipasangkan dengan Angel Karamoy dan pendatang baru Leo Rizky. Roman sendiri akan memerankan tokoh Fachrizal yang bekerja sebagai pemandu wisata.
Roman merasa dirinya harus istirahat dari syuting sinetron karena bisa meluangkan waktu banyak untuk syuting di layar lebar. Selain itu, dia juga bisa mendapat kepercayaan dari sutradara.
“Jadi saya mau nggak mau harus profesional dan totalitas di film ini sampe katanya harus gunting rambut karena itu menjadi satu bentuk profesionalisme buat saya jadi apa pun ya total selagi itu untuk memenuhi karakter saya,” ujar Roman.
Di tempat yang sama, sutradara Rusdin D’Mbojo menambahkan jika lokasi syuting karya rumah Produksi Indo Movie dan Visitama Citra ini akan mengambil kawasan indah di Pulau Lengkuas, salah satu wisata pantai di Bangka Belitung.
“Cerita film ini mengangkat sebuah dendam lama seorang perempuan bernama Leona (Angel Karamoy) karena terusik oleh salah seorang yang pernah memenjarakan ibunya karena kasus bisnis. Nah, itu benang merah ceritanya,” ujar Rusdin.
Dia menambahkan, BLD akan memulai produksi bulan ini dan dijadwalkan menghabiskan waktu dua minggu untuk kegiatan syuting. Sedangkan untuk jadwal tayang, digadang-gadang bulan Maret waktu yang pas untuk naik ke bioskop.
"Targetnya Maret, mudah-mudahan kalau nggak ada halangan Maret, karena kalau saya masuk di April ya bukannya tidak takut bersaing dengan AADC 2 (Ada Apa Dengan Cinta 2?), tapi kalau bisa kita kejar di Maret ya kenapa nggak gitu aja," kata Rusdin.