Suara.com - Mengawali tahun 2016, Maxima Pictures akan memfilmkan tiga novel karya Tere Liye, yakni Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Ayah ku (Bukan) Pembohong, dan Rembulan Tenggelam di Wajah Mu.
Sebelumnya, Maxima sukses memfilmkan novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra berjudul Bulan Terbelah di Langit Amerika yang dibintangi oleh Acha Septriasa, Nino Fernandez, Abimana Aryasatya, dan Rianti Cartwright.
Salah satu karya penulis bernama asli Darwis asal Sumatera itu pernah diadaptasi ke film, yaitu Hafalan Shalat Delisa yang menceritakan kisah anak perempuan Aceh yang terkana bencana tsunami.
Ody Mulya Hidayat selaku produser Maxima mengakui dirinya cukup sulit untuk bisa memfilmkan karya-karya miilik Tere Liye. “ Selama tiga bulan saya meyakini Tere Liye. Saya juga memberikan konsep tentang filmnya. Setelah Tere setuju, saya langsung minta 3 novel sekaligus,” cerita Ody saat dihubungi, baru-baru ini.
Ody juga sengaja memilih tiga judul novel tersebut dari sekian banyak novel yang sudah dihasilkan Tere Liye. Menurut Ody, genre tiga novel itu bagus dan bisa memotivasi orang lain. "Kalau kualitasnya pasti bagus ga usah diragukan lagi,” kata dia.
Rencananya, Maxiam akan memulai produksi film awal tahun ini. "Mudah-mudahan ini akan sukses. Dengan trend yang ada sekarang, saya rasa masih ada inline dengan penonton kita. Tinggal bagaimana kita mengemasnya,” ujar dia.