Suara.com - Jenazah penyanyi legendaris David Bowie sudah dikremasi di New York, Amerika. Namun, proses kremasi tak dihadiri istri dan keluarganya. Ini dilakukan sesuai wasiatnya sebelum meninggal.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Minggu (10/1/2016) lalu, Bowie sempat berpesan kepada istrinya, Iman soal rencana pemakamannya. Waktu itu, Bowie mengatakan hanya ingin dikenang lewat musik dan karyanya.
"Dengan segala hormat, dia tak mau dikenang dengan ritual pemakaman atau pelayanan. Kalian punya musik saya," kata seorang sumber seperti dikutip laman Dailymail.
"Dia ingin pergi tanpa keramaian, konser maupun fans. Ini benar-benar gaya dia. Album Blackstar sekaligus menjadi salam perpisahannya dengan fans," lanjutnya.
Bowie meninggal dunia Senin (11/1/2016) setelah 18 bulan berjuang melawan kanker."David Bowie meninggal dengan tenang. Dia dikeliling oleh keluarganya," kata juru bicara Bowie yang dikutip dari laman dailymail.
Kematian Bowie mengejutkan banyak pihak. Apalagi, pada Jumat lalu, Bowie baru saja merilis album terbarunya, "Blackstar". (Dailymail)