Suara.com - Ayah mertua Eko Patrio, Mulyo Handoyo divonis menderita kanker getah bening. Hal ini diketahui saat diperiksa di rumah sakit 2 pekan lalu.
Eko kemudian minta mendiang ayah mertuanya menjalani kemoterapi. Usai terapi, kondisi almarhum sempat membaik, bahkan dibolehkan meninggalkan RS.
"Habis kemo sempat dibawa pulang ke rumah, beliau terlihat segar usai kemo," ungkap Eko dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (9/1/2015).
Beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum terlihat bugar. Bahkan, dia sempat berbincang dengan Viona, istri Eko. "Sore harinya sempat ngobrol sama Viona, ngobrol soal kesehatan," jelas Eko.
Kondisi Mulyo memburuk di malam hari. Menurut Eko sang mertua terlihat sesak napas. "Karena sesak napas, akhirnya kami memutuskan untuk membawa almarhum ke rumah sakit," kenang Eko.
Sayang pihak rumah sakit tidak bisa menyelamatkan almarhum dan dinyatakan meninggal pada hari Sabtu dini hari tepat pukul 00.20 WIB. Sesuai wasiatnya semasa hidup, almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
"Diberangkatkan jam 06.30 langsung dari rumah sakit Mitra Kelapa Gading naik (pesawat) Garuda. Almarhum langsung dibawa ke bandara tidak ke rumah," tandas Eko.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Korban Kebakaran Rumah Karaoke Inul di Manado Datangi Mabes Polri
Bra 'Pintar' yang Bisa Bikin Langsing