Suara.com - Jessica Iskandar mengaku dirinya menangis saat liburan di penghujung tahun 2015 di San Francisco, Amerika Serikat. Dia meneteskan air mata karena memorinya melompat lagi ke masa lalu.
Perempuan yang akrab disapa Chika itu berjuang sendirian ketika hamil hingga melahirkan anak pertamanya, El Barack Alexander tanpa didampingi pasangannya, Ludwig Franz Willibald, yang 'melarikan diri' entah ke mana.
"Aku sedih nangis terkenang saat Jessica hamil di situ, ya inget masa lalu, jadi sedih," kata Chika ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/1/2015).
Membuka lagi kenangan masa lalu, saat tinggal di San Francisco, Chika mengaku setiap malam selalu menangis. Dia tinggal di San Francisco pun tanpa diketahui keluarganya tinggal di mana.
"Kembali ke rumah itu, dulu tempat yang setiap malam aku nangis, tapi kalau siang nggak karena aku nggak mau kelihatan orang sedih," jelasnya.
Namun, liburannya di sana, hanya diwarnai rasa sedih satu hari saja. Hari berikutnya, dia menjalani liburan bersama buah hatinya dengan wajah ceria.
"Hari berikutnya perasaan penuh syukur, udah sama anak jadi bahagia setiap hari," kata dia.
Chika melahirkan El dalam kesendirian di sebuah rumah sakit di San Francisco pada tanggal 21 Juli 2014. Luka perasaan Chika bertambah ketika Ludwig mendaftarkan gugatan pembatalan pernikahan pada 13 Oktober 2014 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PN Jaksel sendiri sudah mengabulkan gugatan Ludwig pada 15 Oktober 2015. Hakim PN Jaksel menilai pernikahan Chika dan Ludwig di Gereja Yesus Sejati pada Desember 2013 tidak pernah terjadi.
Namun, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) justru tidak menerima gugatan pembatakan pernikahan yang diajukan Ludwig. Hakim PTUN menganggap gugatan Ludwig sudah kadaluarsa.