Infografis
Suara.com - Indonesia banyak kehilangan para artis penghibur sepanjang tahun ini. Kebanyakan dari mereka tutup usia karena terjangkit penyakit yang mengancam kesehatan.
Penyakit itu tak peduli menyerang usia muda maupun tua. Seperti Olga Syahputra meninggal di usia 32 tahun setelah dikalahkan oleh penyakit meningitis.
Penyanyi dangdut Iceu Wong juga meninggal di usianya hampir 31 tahun. Iceu sempat akrab dengan penyakit kanker hingga mencapai stadium 4.
Sedangkan para seniman senior yang meninggal karena sakit di masa tuanya seperti Pak Raden, Franz Tumbuan, hingga Rahmat Hidayat.
Berikut kaleidoskop para seniman yang meninggal sepanjang tahun ini
Maestro dongeng dan sketsa Indonesia, Doktor Suyadi atau Pak Raden meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta, Jumat (30/10/2015) sekitar jam 22.20 WIB. Almarhum meninggal setelah diserang penyakit infeksi di paru-parunya.
Kabar duka kembali datang dari kalangan artis senior Tanah Air. Kali ini Ade Juwita dikabarkan meninggal di Sorong, Papua. Ade dilaporkan meninggal karena asam lambung, kelenjar getah bening, dan komplikasi.
Banyak kenangan manis yang diukir pencipta lagu dan pianis senior Meinar Louis. Pencipta lagu Bintang Kecil itu menginggal dunia di usia 85 tahun setelah menderita sakit infeksi paru-paru.
4. Misye Arsita
Artis senior Misye Arsita dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit di daerah Kediri, Jawa Timur. Agus Leo suami Misye mengatan, artis berusia 51 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit infeksi paru-paru dan TB kelenjar.
Penyanyi dangdut Iceu Wong meninggal dunia di rumah sakit Immanuel Bandung, Jawa Barat pada Rabu (22/7/2015) sekitar pukul 04.00 WIB akibat penyakit kanker payudara stadium 4.
Aktor senior Rahmat Hidayat meninggal dunia pada Minggu (14/6/2015) di usia 81 tahun di kediamannya di Bandung, Jawa Barat. Rahmat dikabarkan meninggal setelah menjalani hidup dengan kondisi lumpuh akibat stroke.
Aktris senior Rae Sita Supit meninggal dunia pada hari Rabu (20/5/2015) sekira pukul 15.15 WIB di kediamannya di bilangan Pluit, Jakarta Utara. Rae Sita sudah lama menderita sakit kanker hingga rambutnya pun sudah rontok.
