Suara.com - Dedi Gumelar atau dikenal Miing Bagito mengaku tidak kapok menjadi seorang politisi walaupun gagal terpilih jadi wakil bupati Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kalau dalam politik nggak ada kapok. Sebagai pemimpin harus tetap berjuang," kata dia usai menjenguk Mandra di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (24/12/2015).
Meski begitu, dia menolak jika ada tawaran untuk maju lagi di Pilkada. "Cuma kalau mau ikut dalam pemilihan yang dipilih masyarakat nggak usahlah, agak repot masyarakat kita pragmatisnya agak berat," jelas Miing.
Miing menilai, masyarakat Indonesia pendidikan politik masih kurang bagus. Masih banyak masyarakat yang terpengaruh dengan politik uang.
"Jadi soal uang yang saya kira sudah tidak bagus dalam konteks pendidikan masyarakat dalam politik," ucap lelaki kelahiran Banten, 27 April 1958 ini.
Kakak dari Didin Bagito ini tak ingin mengkambinghitamkan politik uang sebagai penyebab kekalahannya. Dia merasa kalah dari pesaingnya karena lambat melakukan gerakan ke masyarakat.
"Yang lain kan sudah dari lima tahun yang lalu sudah bergerak. Nah, saya baru empat bulan. Selalu saya ditempatkan pada partai di injury time. Artinya bahwa saya masuk ke situ jelang empat bulan pemilu baru turun," katanya.