Suara.com - Adele mungkin bikin penggemarnya kecewa setelah ia memutuskan tidak akan menjual album barunya berjudul 25 melalui toko online seperti Apple Music atau Spotify.
Adele pun menjelaskan alasan tidak menjual lagunya di toko online kepada majalah Time.
"Saya percaya musik seharusnya berada di pertunjukkan," katanya. "Bagi saya, semua album keluar, saya gembira menjelang hari peluncuran. Saya tidak menggunakan streaming. Saya membeli musik saya, saya mengunggahnya, dan saya membeli fisik (kopian) hanya untuk menebus fakta bahwa orang lain di suatu tempat tidak melakukannya."
"Ini sekali pakai, streaming," imbuhnya. "Saya tahu jika musik streaming adalah masa depan, tapi itu bukan satu-satunya cara untuk mengkonsumsi musik."
Adele pun merasa bangga dengan keputusannya itu. Dia pun akan bangga jika albumnya gagal di pasaran.
Dan saya pikir itu benar-benar penting sebagai seniman melakukan itu," kata dia.
Adele juga mengomentari tentang Taylor Swift yang lagunya dihapus dari Spotify dan kemudian Apel harus membayar royalti kepada artis. Sebelum protes Taylor Swift, Apel menggratiskan lagu-lagu terbaru selama tiga bulan.
"Aku mencintainya," kata Adele. "Tapi saya pikir kita berdua akan merasakan kemampuan untuk mengatakan ya atau tidak untuk hal-hal yang bahkan jika kita tidak berhasil."