Suara.com - Di sela-sela kesibukannya sebagai produser band, Norman Kamaru telaten mengurus bisnis bubur Manado bareng istri tercinta. Bahkan, sekarang dia sudah memiliki 3 outlet di Jakarta.
"Masih jalan sampai sekarang. Di Kalibata, Ancol, satu lagi di apartemen Nifarro. Cuma di sana lagi ada masalah sama manajemen, jadi ditutup untuk sementara," kata Norman ditemui di Rolling Stone Cafe, kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Meski tergolong sukses, Norman belum mau bisnisnya di-franchise (waralaba) oleh pihak lain.
"Bubur saya naik tingkat dan ada beberapa orang minta franchise, tapi istri saya belum terima," jelas Norman.
Menurutnya, banyak pertimbangan yang harus disamakan, khususnya dalam hal konsep makanan hingga keperluan sepele lainnya.
"Karena franchise itu memang harus bener-bener konsep sudah ada. Seperti gelas, piring harus sama. Jadi, sampai sekarang istri saya masih nahan," tandasnya.