Ucapan Maia Ini Sepertinya Belum Memaafkan Mulan

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2015 | 13:11 WIB
Ucapan Maia Ini Sepertinya Belum Memaafkan Mulan
Maia Estianty [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maia Estianty merespon permohonan maaf dari Mulan Jameela yang disampaikan melalui sebuah obrolan dengan Deddy Corbuzier lalu diunggah ke YouTube pada 14 Desember 2015.

Alih-alih memberikan maaf kepada Mulan, Maia malah menulis peribahasa yang mengandung nasehat dan anjuran di akun Twitternya yang beralamat @MAIAsangJuara:

"Pikir 1000x sebelum melakukan sesuatu, karena setiap perbuatan pasti ada konsekwensi baik dan buruknya."

"Manusia itu kembali ke amal masing2. Menanam tomat pasti akan berbuah tomat. Bukan cabe. Menanam angin pasti menuai badai."

"Pilihannya : ujian, cobaan atau azab?"

"Manusia yg paling bagus adalah yang mempunyai kebersihan hati. Sudahkah kita bersih hatinya?"

"Jangan suka bermain api, jika tdk mau terbakar, kalau terbakar susah dipadamkan."

Mulan dalam curahan hatinya mengatakan bahwa dirinya sempat meminta tolong kepada penata rambutnya agar membujuk Maia mau bertemu dengannya. Jika sampai bertemu Maia, Mulan ingin menyampaikan langsung permintaan maafnya.

Namun, menurut Mulan, penata rambutnya yang kebetulan juga jadi penata rambut Maia menyampaikan bahwa Maia sudah memaafkannya dan tak perlu adanya pertemuan.

Meski demikian, Mulan masih tak percaya Maia sudah memberikan pintu maaf. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Maia masih menyindirnya melalui tayangan televisi.

Bahkan, Mulan pernah berkesempatan bertemu langsung dengan Maia ketika Dul dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah usai mengalami kecelakaan di jalan tol hingga menewaskan 7 orang.

“Tapi pas kejadian 2013 kecelakaan Dul, september waktu itu, secara reflek waktu itu ketemu sama Mba Maia, di rumah sakit. aku sempet nyamperin beliau. sempet ingin memeluk dengan mengelus-elus tapi dia nggak, nggak mau,” tutur Mulan dengan Mata sembab karena beberapa kali air matanya mengalir.

“Dari situ saya mulai berpikir berarti mungkin saya belum dimaafkan. Setelah itu, kalau dia ngomong di TV, siapa ngomong di TV, yang menyudutkan saya lah, saya ikutin dulu, saya berpikir waktu itu…Mulan ini permasalahan pribadi, jadi kamu harus selsesaikan secara pribadi, saya berpikir seperti itu. makanya saya berusaha untuk membuka komunikasi,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI