Suara.com - Aktor yang kini menjadi anggota DPR Komisi X dari Fraksi Partai Amanat Nasional Lucky Hakim ikut mendukung deklarasi Selamatkan DPR atau #SaveDPR di gedung DPR, Selasa (15/12/2015).
Deklarasi yang diikuti setidaknya 30 anggota DPR lintas fraksi tersebut untuk mendesak Ketua DPR Setya Novanto untuk mundur karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk minta saham PT. Freeport Indonesia sebagai imbalan atas andil dalam upaya perpanjangan kontrak Freeport.
"Kami minta agar Pak Setya Novanto untuk mengundurkan diri dari jabatannya," ujar Lucky kepada Suara.com.
Lucky menjelaskan gerakan ini sifatnya desakan, bukan dimaksudkan untuk memecat.
"Kami mendesak bukan memecat jadi anggota DPR. Kami tidak ingin dipimpin lagi oleh Pak Setya Novanto," katanya.
Lucky juga mengatakan mendukung Mahmakah Kehormatan Dewan agar memutus kasus Novanto dengan benar.
"Kami sebagai anggota DPR juga memberi dukungan kepada MKD, agar bisa bekerja secara tulus iklas sesuai hati nurani dan bukan pengaruh dari luar," kata Lucky.
Ia berharap teman-temannya di DPR mendukung deklarasi #SaveDPR.
"Dari Fraksi PAN ada tiga orang, yang mendesak Pak Novanto mundur. Ini bukan sikap fraksi tapi sikap keterwakilan dari setiap fraksi," katanya.