Suara.com - Ally Burguires, seorang seniman asal AS menggugat penyanyi Taylor Swift. Dalam surat terbukanya, si pelantun Blank Space dituding menjiplak karya seninya.
Karya seni yang dipermasalahkan yakni gambar rubah di album Swift berjudul 1989. Ally mengklaim lukisan rubah tersebut merupakan ciptaannya, dan Swift tak pernah meminta izin atau dibolehkan untuk menggunakannya.
Kepada laman TMZ Ally mengatakan, Swift tak pernah mencantumkan namanya dalam kredit di albumnya. Kendati demikian, kata Ally, perwakilan Swift pernah menghubunginya dan berjanji akan memberikan kompensasi berupa uang. Mulanya, uang ini akan didonasikan kepada yayasan perlindungan hewan.
Entah kenapa, karena satu alasan Ally menolak kompensasi uang dari Swift. Kubu Taylor menganggap Ally justru meminta bayaran lebih besar. Karena alasan finansial, Ally belum berencana membawa masalah ini ke pengadilan. (Mirror)