Suara.com - Mulan Jameela punya cara tersendiri dalam untuk mengeluarkan curahan hatinya yang sempat ia pendam bertahun-tahun. Dari mulai terus-terusan diserang oleh haters di media sosial hingga hubungan dinginnya dengan Maia Estianty.
Mulan tampaknya sengaja menunjuk Deddy Corbuzier sebagai lawan bicara saat dirinya mengeluarkan isi hati yang terpendam. Semua perbincangan mereka direkam dengan video yang selanjutnya diunggah ke YouTube oleh akun bernama Deddy Corbuzier pada Senin (14/12/2015).
“Ini bukan wawancara tapi ini adalah sebuah perbincangan yang membuat kita akrab untuk mengetahui apa sih yang sebenarnya terjadi. apa yang ada di dalam benak atau pikiran seorang Mulan Jameela,” ucap Deddy mengawali perbincangan.
Deddy lalu bertanya kepada Mulan setiap dia foto bareng istri Ahmad Dhani itu dan diunggah ke Instagram selalu mendapat serangan dari haters, hingga Deddy pun jadi kena imbas.
“Ya pastinya sedih lah, sedih, kecewa, tapi ya balik kita ke kata-kata haters, judulnya aja pembenci jadi untuk para pembenci apa yang kita lakukan salah, yang aku rasakan seperti itu. Terlalu banyak cerita yang mereka buat fitnah,” kata perempuan asal Garut itu.
Deddy pun meminta Mulan menjelaskan lebih dalam lagi soal fitnah yang disampaikan haters. Mulan lalu menjawab, “Muka operasi, dibilang, maaf ya, dibilang saya lonte, sampai orangtua saya Ibu, Bapak, sampai yang sebetulnya positif cerita ke masa lalu, saya selalu mengagung-agungkan Mama, saya percaya mukjizat. Tuhan yang beri selama ini buah dari doa Mama. Mama kan udah meninggal.”
Ibu dari Shafeea ini juga mengungkapkan jika ibundanya juga tak luput dari hinaan haters-nya. “Ya, dibilang Mama saya, ya gak jauh dari pelacur, dibilang Mama-Papa saya sudah di neraka sekarang gara-gara kelakuan saya, saya pasti sedihlah,” Mulan menjelaskannya dengan tetesan air mata hingga nada bicaranya terbata-bata.
Dia melanjutkan, “Terlalu banyak berita negatif, saya dibilang pernah punya anak umur 14 tahun, saya gak ngakuinnya dan orang banyak yang percaya gitu Mas. Awalnya saya pengen ngomong tapi buang-buang waktu.”
Klik berikutnya