Suara.com - Menjadi bulan-bulanan hujatan netizen usai ditangkap polisi pada Kamis (10/12/2015) lalu karena dugaan telah menjual tubuh kepada lelaki hidung belang, Nikita Mirzani rupanya punya tameng untuk menghentikan hujatan yang terus dialamatkan untuknya.
Dia menceritakan kembali kisah Nabi Isa dalam Islam atau Yesus dalam Kristen di akun Instagramnya, sementara di sampingnya dimuat foto Nikita bersama beberapa wartawan hiburan.
"Nabi Isa , atau Yesus di kristen, pernah suatu hari jalan di gurun.. Tiba2 ada perempuan lagi mau dirajam.. Perempuan itu yg namanya si mary magdalene .. Abis itu Nabi Isa nanya kenapa dirajam? Dijawab sama orang2 yang lg mau hukum ini perempuan bahwa perempuan ini prositute.. Nabi Isa jawab lagi, oke boleh dirajam.. Tp yg rajam dia harus orang yg tidak pernah punya dosa sama sekali sepanjang hidupnya,
Artinya apa? Jangan pada sok suci lah manusia-manusia ini," tulis dia.
Selain itu, ibu dua anak ini juga meladen komentar miring lainnya dalam satu kolom caption. Emosinya terlihat meledak jika kita lihat tulisannya.
"Geblek semua ini org2.. Undang-undang kuhp yg lagi dibikin, banyak yg usulkan masukkin pasal perzinahan.. MUI juga dukung pasal perzinahan.. Jadi nanti kalau ada cewe sama cowo masuk hotel, bisa langsung dituduh zina."
Dia menambahakan, "oh jadi MUI mendukung gay dan lesbian dong? Kalau yg masuk sesama jenis kan MUI ga larang..! Pikir sendiri deh."
Nikita digerebek polisi dari Bareskrim Polri di saat berada di hotel Kempinsky, Jakarta Pusat. Selain dia, polisi juga menciduk mantan finalis Miss Indonesia 2014 Puty Revita dan dua lelaki diduga mucikari berinisial F dan O.
Menurut keterangan polisi, pemain film Nenek Gayung itu dalam keadaan telanjang saat digerebek. Polisi sempat menyerahkan Nikita dan Puty ke dinas sosial di Cipayung, Jakarta Timur, namun tak lama kemudian dua perempuan itu dibebaskan.
BACA JUGA: