Suara.com - Hanum Rais penulis skenario film Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTLA) angkat bicara soal poster yang sempat tak lolos Lembaga Sensor Film (LSF). LSF sebelumnya sempat berkeberatan dengan perempuan mengenakan hijab motif bendera Amerika Serikat di poster film tersebut.
"Poster ditarik ya memang ada keberatan dari LSF. Bahwa ada ketakutan, bendera kok dipakai hijab. Setelah kami jelasan bahwa ini bentuk penghargaan, akhirnya tetap boleh digunakan," ujar Hanum di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Film diproduksi oleh Maxima Pictures. Bila nanti nantinya ada masyarakat yang protes soal poster tersebut, pihak produser sudah siap dengan alasan yang kuat.
"Benderanya kan nggak kita injek ya, jadi nggak harus gimana, tetap dipakai," sambung Hanum.
BTLA merupakan sekuel dari 99 Cahaya di Langit Eropa. Para pemainnya masih di isi oleh pemeran utama Acha Septriasa (Hanum) dan Abimana Aryasatya (Rangga). Karakter tokoh Stefan (Nino Fernandez) dan Jasmine (Hannah Al Rashid) juga hadir kembali.
BTLA menceritakan sosok Hanum yang ditugaskan mencari informasi untuk memecahkan tragedi penyerangan menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001 atau dikenal dengan peristiwa 9/11.
Film yang akan tayang serentak di bioskop pada 17 Desember nanti ini akan menghadirkan pemandangan kota New York dan San Fransisco.