Komentar Pentolan Arkarna soal Trump Melarang Muslim ke Amerika

Jum'at, 11 Desember 2015 | 06:23 WIB
Komentar Pentolan Arkarna soal Trump Melarang Muslim ke Amerika
Personel Arkarna, Matt Hart dan Ollie Jacobs. [suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Matt Hart, salah satu personel Arkarna, mengutarakan kekecewaannya dengan seruan Donald Trump tentang larangan muslim mengunjungi Amerika Serikat (AS). Bakal calon presiden AS dari Partai Republik itu diketahui berseru keras tak pandang bulu, (bahwa) siapa pun yang beragam Islam dilarang menginjakkan kakinya di Amerika, termasuk wisatawan.

"Sedih banget (dengan himbauan Trump itu) ya. Apalagi dibawa-bawa ke politik. Bukan hal yang harus disangkut-pautkan. Orang harus tahu dulu, research dulu, jangan asal judge ke salah satu kepercayaan. Sedih dengan diskriminasi seperti itu," ujar Matt, ditemui di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).

Apalagi bagi Matt, dirinya sudah beberapa waktu ini menetap di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Matt pun justru menilai masyarakat di sini sangat baik kepada orang asing seperti dirinya.

"Saya diterima dengan tangan terbuka di sini. Tiap balik ke sini dapat senyuman, selalu dapat pelukan hangat, dianggap saudara. Jadi saya sedih banget dengan anggapan-anggapan di luar sana," ungkapnya.

Makanya, di saat banyak orang menyebarkan pesan kebencian seperti itu, Matt pun ingin menyebarkan pesan damai. Dia mengatakan akan menyerukan rasa damai itu lewat lagu-lagu Arkarna.

"Di saat banyak yang menebar pesan kebencian, kami (Arkarna) berharap musik kami bisa membawa pesan cinta," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI