Infografis
Suara.com - Emil Elestianto Dardak, suami artis Arumi Bachsin, menang telak di seluruh di pilkada Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, versi hitung cepat PDIP. Emil sendiri mencalonkan diri jadi bupati dan didampingi oleh wakilnya Mochamad Nur Arifin.
"Hasil pemutakhiran data hitung cepat secara final di tim kami menunjukkan, pasangan "Pemimpin" menang di 14 kecamatan yang ada di Trenggalek," terang Ketua DPC PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi dikonfirmasi usai rekapitulasi real count PDIP di posko Emil-Arifin, Rabu.
Versi hitung cepat dengan metode real count atau penghitungan riil berdasar input data 1.300 saksi di 1.300 TPS se-Trenggalek itu, lanjut Doding, Emil meraup dukungan sebanyak 271.329 suara atau sekitar 75 persen.
Perolehan suara pasangan nomor urut 2 ini jauh di atas pengumpulan suara pasangan petahana, Kholiq-Priyo Handoko yang mendapat 91.140 suara atau sekitar 25 persen.
Doding menjelaskan, hitung cepat dengan mengandalkan input data seluruh saksi TPS yang mereka sebar di 1.300 TPS se-Trenggalek itu mengabaikan suara tidak sah/abstain ataupun angka ketidakhadiran pemilih di tempat-tempat pemungutan suara.
Total pemilih yang menggunakan hak pilih secara benar dan sah dengan demikian tercatat di sistem hitung cepat versi PDIP atau tim pemenangan Emil-Arifin sebanyak 362.469 suara, dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Trenggalek sebanyak 575.118 orang.
Hasil rekapitulasi kurang lebih sama terpantau berdasar rekapitulasi internal yang dilakukan KPU Trenggalek maupun Desk Pilkada Pemkab Trenggalek, dengan prosentase antara pasangan nomor 1, Kholiq-Priyo Handoko sebesar 24 persen atau sekitar 83.424 suara, sementara pasangan nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin meraup 343.582 suara atau sekitar 76 persen.
"KPU tidak melakukan hitung cepat. Data ini bersifat tidak resmi dan hanya berdasar rekapitulasi internal yang berhasil kami himpun secara internal," terang Ketua KPU Trenggalek, Suripto. (Antara)
BACA JUGA:
Hasil Hitung Cepat, Pasha "Ungu" Unggul di Pilkada Palu
Inilah Pembelaan Trump Atas "Serangannya" Pada Komunitas Muslim
Aneh, Tak Seorangpun Bisa Menerbangkan Pesawat Baru PM Italia
