Permaisuri Tulis Surat Menyentuh untuk Alm Pangeran Johor

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 08 Desember 2015 | 16:42 WIB
Permaisuri Tulis Surat Menyentuh untuk Alm Pangeran Johor
Tunku Abdul Jalil [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Zarith Sofiah Sultan Idris telah menulis surat yang menyentuh hati kepada almarhum putranya Tunku Abdul Jalil Sultan Ibrahim yang meninggal akibat kanker pada Sabtu (5/12/2015).

Dalam surat itu, Permaisuri Johor itu mengatakan bahwa ia punya 1001 kenangan di hari terakhir Pangeran Johor itu.

"Saya ingat, setelah, kami menutup mata kamu dan air mata mengalir di pipi kamu, karena kamu berjuang akan rasa sakit, dan saya memegang tangan kiri kamu dan saya menangis, berusaha keras untuk tidak bersuara.

"Saya pikir kamu tidak bisa melihat saya menangis karena mata kamu tertutup tapi kamu tahu, dan kamu meletakkan tangan kanan kamu di atas tangan saya dan kamu menepuknya, seolah-olah kamu mengatakan, 'Jangan menangis, saya baik-baik saja," katanya dalam surat yang diunggah di Facebook, Selasa (8/12).

Istri Sultan Ibrahim Ismail itu mengatakan bahwa dia ingat semua pesan teks dari putranya itu, salah satunya saat Tunku Abdul Jalil mengatakan bahwa dirinya meminta kepada Allah untuk membiarkannya pergi agar sang ibu tidak merasa khawatir lagi.

Raja Zarith juga mengatakan bahwa Allah menempatkan Tunku Jalil di rumah sakit sehingga keluarganya bisa menghabiskan waktu yang banyak dengan almarhum.

Ibu yang melahirkan lima orang anak lainnya; Tunku Ismail Idris, Tunku Amina, Tunku Idris, Tunku Abdul Rahman, dan Tunku Abu Bakar, itu merasa sakit perasaannya ketika melihat makam Tunku Abdul Jalil.

"Saya melihat ayahmu dan saudara kandungmu mengisinya (liang kubur) dengan tanah, sementara Boo dan Inah berdiri di dekat saya. Saya melihat saudara-saudaramu dan dihitung ada tiga putra. Boo berada di sampingku.

"Ada lima anak. Di mana anak keempat saya? Dan kemudian saya menyadari itu kamu yang hiang. Saya sudah lupa kamu berada di bawah gundukan tanah.

"Dan saya mengangkat tangan lalu berbisik 'Dari-Mu kita datang, dan kepada-Mu kita kembali. Saya kembali kepada-Mu, Ya Allah, anakku. 'Semoga kamu bersama orang-orang saleh, anakku," tulisnya. (Asia One)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Peramal Buta Bulgaria: Ada Serangan Besar ke Eropa pada 2016

Masayu Ungkap Kekecewaannya Kepada Lembu Dalam Sekali

Kronologis Meninggalnya Ibunda Donna Agnesia

10 Negara Teraman Jika Meletus Perang Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI