Suara.com - Raja Zarith Sofiah Sultan Idris telah menulis surat yang menyentuh hati kepada almarhum putranya Tunku Abdul Jalil Sultan Ibrahim yang meninggal akibat kanker pada Sabtu (5/12/2015).
Dalam surat itu, Permaisuri Johor itu mengatakan bahwa ia punya 1001 kenangan di hari terakhir Pangeran Johor itu.
"Saya ingat, setelah, kami menutup mata kamu dan air mata mengalir di pipi kamu, karena kamu berjuang akan rasa sakit, dan saya memegang tangan kiri kamu dan saya menangis, berusaha keras untuk tidak bersuara.
"Saya pikir kamu tidak bisa melihat saya menangis karena mata kamu tertutup tapi kamu tahu, dan kamu meletakkan tangan kanan kamu di atas tangan saya dan kamu menepuknya, seolah-olah kamu mengatakan, 'Jangan menangis, saya baik-baik saja," katanya dalam surat yang diunggah di Facebook, Selasa (8/12).
Istri Sultan Ibrahim Ismail itu mengatakan bahwa dia ingat semua pesan teks dari putranya itu, salah satunya saat Tunku Abdul Jalil mengatakan bahwa dirinya meminta kepada Allah untuk membiarkannya pergi agar sang ibu tidak merasa khawatir lagi.