Heboh Video Charlie Sheen Sedang Oral Seks dengan Lelaki

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 24 November 2015 | 17:36 WIB
Heboh Video Charlie Sheen Sedang Oral Seks dengan Lelaki
Charlie Sheen saat masih bertunangan dengan Denise Richards di acara tahunan Golden Globe Awards ke-59 di Beverly Hills, pada 20 Januari 2002 [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan Charlie Sheen sedang melakukan oral seks dengan lelaki pada tahun 2011 dikabarkan telah muncul di internet.

Video itu muncul setelah pengakuan Charlie sudah terpapar HIV-positif. Menurut Radar Online, setidaknya ada tiga video rekaman yang beradegan seperti itu.

Dalam video berdurasi 30 detik, aktor Two and a Half Men itu menghisap kokain dan melakukan oral pada pasangan lelakinya. Mereka juga melakukan seks dengan gaya hardcore. Sebuah sumber mengatakan bahwa mereka beradegan vulgar di sebuah hotel di Nevada.

Charlie dituduh telah menyebarkan penyakit seksual yang menular karena dia tak memberitahu pasangan seksnya sebelum melakukan hubungan intim. Menurut pemberitaan, video itu termasuk bukti untuk gugatan sebesar 20 juta dolar AS atau sekitar Rp273,8 miliar.

Aktor berusia 50 tahun itu digambarkan telah "melakukan kejahatan yang dirancang untuk memikat penggugat ke kamar hotel mewah untuk melayani keinginan seksualnya" dan mengatakan kepada orang lain jika dia "tidak punya penyakit kelamin". Kemudian Charlie berhubungan seksual tanpa kondom.

Bagaimanapun, menurut sumber, Charlie telah mengantisipasi kasus bernilai jutaan dolar AS.

"Charlie punya tim untuk membeli dari pasaran dan mengamankan gugatan karena dia dan tim percaya ini akan menghancurkan hidupnya jika sampai keluar," kata sumber.

Menanggapi laporan itu, pengacara yang mengajukan gugatan mengatakan kepada media bahwa "dugaan video yang konon Anda ulas tidak ada hubungannya dengan gugatan yang diajukan dan kemudian dihentikan lebih dari lima tahun lalu."

Pengacara juga menegaskan bahwa hanya ada satu video, bukan tiga."Meskipun ada bukti video yang terlibat dalam kasus tersebut, di mana bukti video tidak menggambarkan apa yang telah kamu jelaskan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu ada satu salinan kasus terkait bukti video. Itu satu-satunya salinan bukti video yang tidak bisa diperoleh hancur," ujar dia.

REKOMENDASI

TERKINI