Walaupun sebagian besar lagu ciptaan Glenn berlirik patah hati, grup band yang mengiringinya berhasil memodifikasi perpaduan musik pop dan reggae.
Selain itu, Glenn juga menyisipkan satu lagu ciptaan Dewi Lestari berjudul Malaikat Juga Tahu, sambil memainkan piano dirinya melakukan interaksi dengan penonton.
Sebagai lagu penutup konser itu, Glenn membawakan lagu yang paling ditunggu-tunggu penonton yakni Januari dan kisah romantis, kasih putih dan ditutup dengan lagu daerah Maluku Hena Masa Waya.
Konser 20 tahun berkarya musisi Glenn Fredly melibatkan musisi muda lokal menjadi pembuka konser seperti dalen D'embals, JP akustik, David Rampisela, grup hip hop eros dan sati Manumata.
Selain itu diisi trian dan musik etnik dari sanggar wairanang yang membawakan lagu khas Maluku menggunakan alat musik tifa, totobuang dan hadrat.
"Konser ini saya dedikasikan untuk komunitas kreatif di Ambon, serta para musisi yang terlebih dahulu berkarya di kancah musik Indonesia yakni opa Bing Leiwakabessy dan Om Zeth Lekatompessy. Dan saya juga bengga dengan kalian anak muda Ambon," ujarnya di akhir konser. (Antara)