Suara.com - Justin Bieber menjadi penyanyi kedua dalam sejarah yang berhasil menancapkan tiga single sekaligus di tangga lagu Inggris setelah John Lennon, pada tahun 1981 silam.
Tiga single Biber, yakni "Sorry", "Love Yourself", dan "What do you mean", menduduki tempat pertama, ketiga, dan kelima di tangga lagu Inggris, hari Jumat (20/11/2015). Single terbaru Adele, "Hello", tergeser ke posisi kedua setelah bertahan selama tiga pekan.
Bieber menyamai rekor John Lennon pada tahun 1981. Ketika itu, tiga single sang eks vokalis The Beatles, yakni "Imagine", "Happy Xmas (War is Over)", dan "(Just Like) Starting Over", bertengger di posisi pertama, ketiga, dan kelima pada bulan Januari 1981, satu bulan setelah dirinya ditembak mati di New York, Amerika Serikat.
Ketiga lagu Bieber berasal dari album "Purpose" yang terjual hingga 90.000 kopi pekan ini. Setiap lagu pada album tersebut masuk peringkat 100 besar tangga lagu Inggris.
Tapi Bieber belum mengalahkan album "Made in the A.M." milik One Direction yang kini tercatat sebagai album dengan penjualan tercepat pada tahun 2015 yang mencapai 93.000 kopi dalam sepekan. One Direction melakukan hal serupa pada tahun 2012 dengan "Take Me Home", tahun 2013 dengan "Midnight Memories", dan tahun 2014 dengan "Four".
Album "Purpose" Bieber dan "Made in the A.M." memecahkan rekor sebagai album paling sering ditonton di pekan perdana rilis pada layanan streaming Spotify. "Purpose" mencatat rekor baru dengan 205 juta streaming, sementara "Made in the A.M." ditonton sebanyak 106 juta kali.
Album ketiga terpopuler adalah "If I Can Dream" milik Elvis Presley yang diproduksi hampir 40 tahun setelah kematiannya. Koleksi ini berisi reproduksi lagu-lagu klasik Elvis oleh Royal Pillharmonic Orchestra. Di tempat ke empat dan ke lima, ada Jeff Lynne dengan ELO dan Little Mix dengan "Get Weird". (Reuters)