Sebelum Meninggal, Ayah Anto Hoed Mau Bicara Persekongkolan

Kamis, 19 November 2015 | 15:00 WIB
Sebelum Meninggal, Ayah Anto Hoed Mau Bicara Persekongkolan
Anto Hoed di pemakaman almarhum ayahnya, Prof. Dr. Benny Hoedoro Hoed di TPU Taman Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015) [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Musisi Anto Hoed meneteskan air mata ketika mengantarkan jenazah ayahnya, Benny Hoedoro Hoed, ke liang lahat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/11/2015).
 
"Dia orang hebat sederhana. Saya juga tidak tahu apa yang dia kerjakan. Baru saya tahu sekarang, begitu banyak yang dikerjakan mungkin ada dua halaman," kata Anto di TPU Tanah Kusir.
 
Melly Goeslow, istri Anto, yang dikenal sebagai musisi berbakat mengaku dirinya banyak belajar kepada almarhum. Melly sering belajar soal bahasa kepada Benny saat menggarap lirik lagu.
 
"Terakhir WhatsApp dengan beliau. Dia mau bicarakan tentang persengkokolan, dia bisa breakdown dengan bahasa komersil tapi bagus. Biasanya saya konsultasi bahasa," kata Melly yang tak menjelaskan persekongkolan yang dimaksud.
 
Almarhum Benny mempunyai gelar profesor dan dokter. Dia merupakan Profesor Emeritus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia dan juga Ketua Peer Group Kajian Wilayah Eropa.
 
Beliau meninggal di usia 79 tahun pada Rabu (18/11) sekitar pukul 16.00 WIB di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang, Banten. Menurut penuturan Melly, almarhum kena penyakit diabetes hingga akhirnya menjalar ke hati dan jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI