Suara.com - Ustadz Aswan Faisal akhirnya muncul setelah sepekan menjadi topik pemberitaan soal pernikahan sirinya dengan perempuan bernama Risma Idris alias RP hingga melahirkan seorang putri.
Dia meminta maaf kepada masyarakat karena dirinya butuh waktu untuk memberikan klarifikasi atas pengakuan RP yang belakangan sudah diceraikan oleh Aswan.
"Permohonan maaf dari saya apabila waktu terakhir tidak berusaha memenuhi untuk menjelaskan kepada publik dikarenakan guru dan ulama saya menyarankan untuk menahan diri," ujar Aswan saat menggelar jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2015).
Kakak almarhum Ustadz Jefri Albukhori atau Uje itu mengaku dirinya ikuti pentunjuk Nabi Muhammad dalam menahan diri. Dia menurutkan bahwa keselamatan hamba itu pada lisannya. Walau menahan diri, bukannya surut, pemberitaan soal dia telah meninggalkan RP malah semakin pesat.
Namun, Aswan merasa dirugikan oleh pemberitaan beberapa media tentang pernikahan sirinya dengan RP. Salah satunya berita harian Ibu Kota yang salah menuliskan fakta-fakta pernikahan sirinya.
"Untuk itu juga saya sampaikan dengan koran Nonstop. Judulnya, 'Dinikah siri, Ketika Hamil Dicerai'. Judul sebelahnya, 'Menikah, 4 Tahun Tak Dinafkahi'. Padahal saya menikah baru dua tahun. Ini namanya serampangan," kata dia.
Aswan sengaja menggelar jumpa pers untuk memenuhi standar etik pemberitaan dengan mengajukan hak jawab. Aswan ingin meluruskan fakta sebenarnya dari sisi dirinya sendiri. Dia berharap media mau memberitakan apa yang dibicarakannya.
"Kalau tidak diindahkan kami akan lakukan upaya hukum," lanjut Aswan.
Selain itu, Aswan juga meluapkan kekecewaannya terhadap pemberitaan yang menyakitkan baginya. "Tapi berita yang beredar cenderung merongrong batin dan cenderung membunuh karakter."
Kehidupan Aswan mulai terusik sejak RP membuka pengakuannya telah dinikahi siri hinnga memiliki putri dari Aswan. RP yang merasa ditelantarkan mengaku dinikahi secara siri pada September 2011 hingga bercerai pada April 2014.