Suara.com - Aktor Charlie Sheen telah membuat pengakuan jika dirinya memang positif tertular HIV melalui wawancara bersama Today pada Selasa (17/2015) waktu setempat. Aktor berusia 50 tahun itu telah tertular virus sejak empat tahun lalu.
Sheen sudah bilang kepada dua mantan istrinya, Denise Richards dan Brooke Muller tentang hasil diagnosis dirinya. Selain itu, dia juga sudah cerita kepada putri sulungnya.
"Ini membuatnya sangat terpukul, tapi dia sudah membaik. Dia tangguh seperti ayahnya," katanya.
"Saya bilang,'Maaf aku tidak memberitahu kamu lebih cepat, tapi itu tidak tampak seperti kamu bisa melakukan apa-apa bagi saya dan saya tidak ingin membebani kamu dengan semua tekanan, Tapi dia seorang bintang rock menghadapi ini," Sheen menggambarkan putrinya itu.
Pengumuman Sheen telah terjangkit HIV positif juga menyorot kehidupan seksualnya dengan banyak bintang porno, pelacur dan kecanduan narkoba.
Sheen menjadi salah satu aktor terkenal di Hollywood melalui serangkaian film yang diperankannya termasuk Wall Street dan Red Dawn.
Namun, titik balik kariernya ketika dia berseteru pada 2011 dengan produser serial televisi Two and a Half Men yang membuatnya jadi aktor televisi dengan bayaran tertinggi pada saat itu. Pada akhirnya, Sheen dipecat dari serial tersebut.
Dia mengatakan bahwa perilakunya pada saat itu tidak ada kaitannya dengan diagnosis darahnya telah tercemar HIV. Di balik semua itu, dia akhirnya memasuki tahap yang lebih bijaksana dan reflektif dalam hidupnya.
"Saya mendekati waktu lebih dari pendekatan filantropis dalam hidup saya," katanya.
Dia mengakui bahwa membayar orang untuk tetap diam tentang kondisinya, serta faktor lainnya justru telah menyakiti rekening banknya. Sheen telah menghabiskan 10 juta dolar AS kepada orang lain agar tak membuka rahasia diagnosisnya.