Baca: 9 Hal yang Suka Dilupain Sama Orang yang Baru Dapet Pacar
Sheen mengaku telah didiagnosis sekitar empat tahun lalu, tapi tidak tahu bagaimana dirinya bisa tertular virus.
"Ini dimulai dengan apa yang saya pikir adalah serangkaian sakit kepala menghancurkan," katanya.
"Saya pikir, saya punya tumor otak. Saya pikir itu lebih," lanjutnya.
Dia juga bersikeras tak mungkin dirinya sengaja menularkan virus kepada orang lain. Sementara ia mengaku berhubungan seks tanpa kondom dengan dua orang sejak diagnosis. Dua orang itu selanjutnya berada dalam penanganan dokternya. Namun dia menolak tudingan bahwa dirinya terlibat dalam perilaku berisiko tinggi.
"Kau berbicara tentang jarum dan seluruh kekacauan itu? Tidak, pasti tidak," katanya.
HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS, yang tidak bisa disembuhkan. Namun, Charlie tidak mengidap AIDS," kata dokter sang aktor, Dr. Robert Huizenga, seorang profesor kedokteran klinis di Universitas of California, Los Angeles.
Sementara, diagnosis HIV positif yang dianggap sebagai hukuman mati, masih ada obat untuk menyembuhkannya. Kemajuan medis telah membantu mengubahnya menjadi penyakit yang dikelola. Namun, obat antivirus harus dikonsumsi seumur hidup.
Sheen mengatakan, dia mengonsumsi empat pil setiap hari, dan dokter mengatakan jika pertempuran utama Sheen tidak berhubungan dengan HIV, tapi tekanan yang terkait dengan diagnosis.
Dia berharap dengan mengumumkan dirinya positif kena HIV bisa membantu menghilangkan stigma HIV.