Suara.com - Charlie Sheen diam-diam telah positif terkena HIV. Dia dikabarkan telah membayar bintang porno lelaki dan perempuan masing-masing sebesar 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp412 juta per malam agar mau berpesta dengan Charlie di rumahnya.
Dia juga berpesta kokaine dan menonton film lama yang dibintanginya secara berulang-ulang. Megabintang asal Hollywood itu diyakini tengah mengidap HIV. Dia telah dua tahun ini berdiam diri di rumahnya, seperti dilaporkan Daily Mail.
BACA JUGA:
Charlie Sheen Akui Dirinya Positif HIV
Menurut sumber dari industri film dewasa, Charlie jadi terisolasi di rumahnya sendiri dan jarang menjelajahi dunia luar. Mantan suami Denise Richard itu akan mengumumkan statusnya telah mengidap HIV dalam sebuah program televisi Today, pada 17 November 2015, waktu setempat.
Namun, bintang berusia 50 tahun itu begitu paranoid bahwa seseorang akan mengungkapkan rahasianya. Ia pun telah mendirikan pos komando keamanan di garasi, di mana ia memaksa tamu untuk menandatangani perjanjian dan meninggalkan ponsel mereka sebelum masuk ke rumah.
Pada suatu waktu, Charlie begitu kacau akibat obat-obatan. Ia menolak meninggalkan kamar tidurnya untuk menghadiri sebuah jamuan makan malam yang ia organisir sendiri di rumahnya.
Salah seorang sutradara dan produser film porno yang sudah berada di insdustri sejak 1997, menyaksikan sendiri kondisi Charlie saat mengunjungi rumah sang aktor. Menurutnya, kesehatan Charlie terus memburuk namun tetap saja memakai narkoba dan berhubungan seksual dengan banyak bintang porno.
"Charlie sudah menghisap crack (rokok kokain) setidaknya sejak 2010," katanya yang juga menggambarkan kondisi Charlie kurus dan pucat akibat mengonsumsi crack.
Selain narkoba, Charlie juga punya obsesi terhadap film dewasa, bintang porno, dan transeksual, kata sumber.