Suara.com - Risty Tagor sengaja menutup komunikasi dengan suaminya, Stuart Collin. Pasalnya, Stuart kerap mengirimkan pesan yang tak masuk akal kepada sang istri yang tengah hamil 7 bulan itu.
"Kalau telepon memang nggak diangkat karena banyak pemikiran Stuart yang menurut Risty nggak masuk akal," kata Ina Rahman kuasa hukum Risty saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015).
Menurut Ina, lelaki yang akrab disapa Stu itu kadang menuduh Risty merokok dan menenggak minuman keras melalui short message service (SMS) di ponsel. Padahal, kata Ina, kliennya tidak merokok dan minum alkohol.
"Dia masih SMS kalo Risty jangan ngerokok dan minum (alkohol) saat hamil," ujarnya.
Namun, kuasa hukum Stu, Andrianza Yunial setelah diminta konfirmasinya membantah ucapan Ina. Menurut Andianza, kliennya sengaja menghubungi Risty hanya untuk membujuk sang istri mau rujuk kembali.
"Ancaman seperti apa dulu. Tidak ada Stuart ngancam. Yang ada malah Stuart sms intinya mau memperbaiki rumah tangga. Tapi dari sana tertutup atau tidak ingin ke arah sana (rujuk)," tandas Andrianza.
Sementara itu, hakim mediator menyatakan jika sidang mediasi antara Stuart dan Risty pada hari ini, Senin (16/11/2015) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, di nyatakan gagal. Selanjutnya, sidang dilanjutkan kembali pada 30 November mendatang.
BERITA MENARIK LAINNYA:
7 Keuntungan yang Didapatkan Pengguna Jalan Saat Musim Hujan
Gila Seks dan Narkoba, Charlie Sheen Positif Kena AIDS