Suara.com - Ungkapan pepatah buah tidak jauh dari pohonnya tepat untuk menggambarkan sosok musisi Purwacaraka. Buah hati komposer kenamaan itu yang bernama Andrea Miranda merupakan penyanyi berbakat dan telah meluncurkan album berjudul self titled.
Dara yang dikerap disapa Dea itu mengaku sejak usia lima tahun sudah suka dengan dunia musik. Kecintaannya terhadap seni itu mendapat pengaruh yang kuat dari sang ayah yang menjadi maestro musik di Indonesia.
"Lega banget dan itu kata yang paling tepat setelah nunggu lama sekali dari penggarapan proses albumnya, dari proses ngobrol konsep, workshop sama Ifa dan Mala, terus rekaman mixing dan mastering akhirnya hari ini datang keluar juga," ungkap Dea saat peluncuran album terbarunya di Balai Resital, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2015).
Wajar saja jika penggarapan debutnya masih ada keterlibatan Purwacaraka. "Saya tentunya menggiring konsep dari awal yang menentukan ya dan tidak, saya juga bikin satu lagu dan proses rekamannya dikawal," kata Purwacaraka yang turut mendampingi putrinya.
Dea yang juga keponakan dari Trie Utami itu juga menggaet kelompok musik Budapest Music Orchestra untuk mengisi bagian orkestra. Uniknya, proses rekaman dilakukan secara live streaming di tiga negara yang berbeda, yaitu Indonesia, Hungaria, dan Amerika Serikat. Dengan kualitas musik yang disajikannya, dia optimistis bisa diterima dengan baik di Indonesia.
"Saya percaya apa yang saya kemas di pasar sekarang tidak ada penyanyi yang melakukannya. Lagunya sangat beda dengan apa yang ada sekarang," tandas perempuan yang menimba ilmu di Berklee College of Music dan New York Film Academy ini.