Suara.com - Marshanda menuangkan curahan hatinya melalui secarik kertas buku tulis yang ia ukir dengan pena dengan panjang lebar, lalu ia unggah ke Instagramnya.
Caca, sapaannya, menyinggung soal perasaannya sebagai ibu yang telah melahirkan seorang putri bernama Sienna Ameerah Kasyafani, namun justru dirinya sudah jarang bertemu dengan anaknya sejak bercerai dengan Ben Kasyafani pada 25 November 2014.
Selain itu, Caca mengungkapkan kepasrahan hatinya terhadap Tuhan, setelah cobaan demi cobaan belum berhenti menyapanya.
BACA JUGA:
Indra Bruggman Unggah Video Ciuman dengan Perempuan Ini
Bintang sinetron ini menulis curahan hatinya dalam bahasa Inggris lalu dialihbahasakan di kolom caption. Ini isi curahan hati ibu dari seorang anak perempuan bernama Sienna Ameerah Kasyafani itu:
Dari hati yang paling dalam, aku sungguh ngerasa bahwa nggak ada gunanya orang lain tau dan ngeliat betapa dulu aku luka dan hancur (dan sekarangpun juga, walaupun cuman sesekali) karena kehilangan anakku dari kehidupan aku.
Dari pengasuhan yang tadinya 100% aku jalanin dengan nikmat selama setahun penuh dari ia lahir, dan menjadi berkurang drastis kaya sekarang. Sebagai seorang ibu, aku nggak perlu nunjukin air mataku atau even menorehkan ke dalam kata-kata, seperti apa realita yang aku hadepin.
Orang-orang gak perlu tau, gimana perjalanan aku yang aku ngerasain mati, hidup lagi, and then mati lagi karena emang seharusnya mati, tapi habis itu aku dibuat hidup lagi.
Tanpa tau alasannya buat apa. Seluruh perjalanan itu hingga aku sampai di tahap "menerima". Aku gak butuh lebih ada orang lagi untuk khawatirin aku. Mereka ngga perlu worry. Nggak usah ada yang ikutan lagi sakit hati atau khawatir.
Please, ga usah. Jangan. Aku udah janji dan aku nunjukkin kalo aku nggak apa-apa. Aku sekuat ini. Dan, see? Saat ini aku selalu dipenuhi dengan rasa syukur atas kehidupan yang luar bisa dan belajar menjadi lebih bijaksana.. Pelajaran yang aku yakin, nggak akan bisa aku dapetin dari manapun selain dari semua pengalaman kemarin ini.
Aku bersahabat dan bergenggaman kuat sama satu-satunya Allah. Tuhanku Yang Maha Kuasa, Maha Penyayang. Itu, adalah satu hal yang buat aku kuat dan masih terus maju sampai sekarang.
Aku ngga pernah ngebela diri aku, tidak sedikitpun sedikitpun. Buat apa?
Kebenaran akan apa yang aku rasain, itu hanya untuk hati dan jiwaku yang ketahui dan bisa pelajari hikmah indahnya.
Aku belajar satu hal lagi yang lebih luar biasa. Bahwa semakin kita ngerasa perlu menunjukkan keyakinan kita, semakin itu menunjukkan kenyataan bahwa pegangan kita nggak kuat. karena kita penuh dengan ketakutan.
Tapi, semakin kuat hubunganmu dengan Tuhan semakin kamu ngerasa ngga butuh menunjukkannya ke siapapun orang lain di luar diri kamu sendiri.
Aku percaya sepenuh hati. Bahwa Allah lebih besar dan lebih mencintai hamba-Nya. Dari yang siapapun di dunia ini yakin ia ketahui. - 9 November 2015
BERITA MENARIK LAINNYA:
Aurelie Moeremans Ternyata Pacaran dengan Ello
Studi: Ejakulasi Dini Bukan Sebuah Gangguan
Perempuan Ini Anemia Gara-gara Kutu Rambut/span>