Akrabi Kuntilanak Hingga Melihat Masa Lalu

Madinah Suara.Com
Minggu, 01 November 2015 | 09:37 WIB
Akrabi Kuntilanak Hingga Melihat Masa Lalu
Artis Sara Wijayanto. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ratna Listy gunakan indera ke-6 untuk menyembuhkan

Banyak yang beranggapan sixth sense atau kemampaun indra ke-6 hanya dimiliki oleh orang-orang pilihan saja. Namun, tidak bagi artis Ratna Listy.

"Setiap orang punya. Tapi ada yang memanfaatkan, ada yang diasah, ada yang nggak mau, dan ada yang ditutup," kata Ratna saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.

Kata Ratna, kemampuan sixth sense merupakan kepekaan masing-masing orang. Jika memiliknya, ada baiknya dilatih. Kalaupun tidak, setiap orang bisa berlatih dan mengarahkan kepekaan itu menjadi energi positif.

"Pernah nggak lagi duduk tiba-tiba merasa seperti ada yang lewat di depan kita padahal nggak ada apa-apa? Nah itu yang dimaksud kepekaan, bisa dilatih," lanjutnya.

Ratna sudah menggemari dunia metafisikia sejak masih sebagai mahasiswi. Bahkan, dia pernah bergabung dengan perkumpulan Inti Reiki, sebuah sekolah untuk melatih kemampuan sixth sense seseorang.

"Setiap orang ibarat TV baru dari kotaknya. Untuk bisa nyala butuh dicolokin ke listrik. Guru di Inti Reiki ini ibarat yang mencolokkan. Kalau sudah tersambung ke listrik, itu bisa cari gelombangnya. Seperti manusia juga, setelah berlatih sama guru, dia bisa memilih sixth sense-nya seperti apa. Bisa untuk penyembuhan, penerawangan, dan sebagainya, " kata dia lagi.

Jadi, kata Ratna, salah jika ada anggapan sixth sense hanya sekedar bisa melihat hantu. Kemampuan ini, kata Ratna,  bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Ratna mislanya yang memilih menggunakan kelebihannya untuk menyembuhkan orang sakit.

Dia mampu mengobati orang lain, seperti mengobati ibunya sendiri dan juga mengobati dirinya sendiri ketika sakit.

Pengobatannya dilakukan dengan cara menyalurkan energi positif. Dia juga berusaha menjauhkan diri dari hal-hal negatif agar selalu menyimpan energi baik.

"Kita harus netral, nggak boleh kesel, karena itu kan negatif. Energi itu kan milik Allah, tinggal bagaimana kita berusaha mengaturnya dan menyalurkannya. Makin sering peka, makin kita bisa mengaturnya. Dan makin kita sering nolong orang semakin terlatih kita untuk menjadi orang yang positif. Makanya aku seneng belajarnya, karena bisa membawa kita sabar, ikhlas dan selalu positif menjalani hidup," katanya.

"Carilah guru yang tepat. Kalau ada yang bilang takut dan mau buang, kenapa harus takut sama yang gaib, Tuhan saja adalah yang maha gaib. Asal tidak tunduk dan jangan sampai takut. Karena dengan takut buat mereka yang di alam lain merasa menang. Tetap harus berlogika tapi feeling juga harus main, harus seimbang agar tidak salah menggunakannya," tandas Ratna.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI