Suara.com - Sixth sense atau indera ke-6 biasa diartikan kemampuan spesial yang dimiliki seseorang untuk melihat, mendengar maupun meraba mahkluk tak kasat mata. Katanya, hanya orang terpilih yang dikaruniai kelebihan ini.
Kemampuan menerawang alam gaib ini juga dimiliki sejumlah perempuan cantik dari kalangan selebritis, sebut saja seperti Sara Wijayanto, Donita dan Ratna Listy. Ada yang akhirnya menerima 'kelebihan' tersebut, namun ada yang justru merasa tak nyaman.
Berikut kisah para selebritis hidup dengan kemampuan supranatural mereka:
Sara Wijayanto Lihat Kuntilanak saat SMP
Artis Sara Wijayanto melihat sekelebat penampakan makhluk halus di depan jendela kamarnya. Sata itu, ada bayangan hitam melintas. Mulanya, dia pikir sosok pembantunya. Namun, lama-lama bayangan hitam itu menjelma menjadi sosok yang menyeramkan. Waktu itu, istri ilusionis Demian Aditya tersebut sadar itu merupakan penampakan mahluk gaib.
Kisah paling menyeramkan terjadi saat dia duduk di bangku SMP. Di sekolahnya, dia sering berteriak karena acapkali melihat Kuntilanak di lantai 3. Padahal, waktu masih siang hari.
Puncaknya, Sara didamprat salah seorang guru kelasnya. dia dilarang berteriak maupun berbicara jika melihat perwujudan makhluk halus.
"Saat ada acara sekolah di Puncak, aku lihat sosok kuntilanak. Semua ketakutan. Nah, sejak dimarahi guru aku mulai diam-diam bila lihat penampakan," kata Sara ditemui Suara.com di pusat Perbelanjaan Plaza Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini
"Tapi, kadang-kadang aku teriak juga soalnya kan lihatnya tiba-tiba dan reflek," lajut Sara.
Sara semula tak ambil peduli dengan kelebihan yang dimilikinya. Namun, semakin acuh, dia justru makin sering diperlihatkan. bahkan dengan wujud yang paling menakutkan.
"Kepikiran mau hilangkan nggak. Tetapi aku sempat berpikir nggak mau tahu. Bodo amat. Tetapi semakin bodo amat, semakin dekat. Jadi itu yang bikin aku nggak boleh lari dan saya mulai bisa menerima," jelasnya.
Lama kelamaan, Sara akhirnya terbiasa. Melihat makhluk gaib kini bukan hal menakutkan lagi baginya.
"Puncaknya pada saat umur 30 tahun. Jadi kayak seperti harus nerima kelebihan aku ini. Kan nggak semua orang bisa, jadi aku harus terima dan gimana caranya belajar," jelasnya.
Seiring waktu, Sara mencoba berbagi pengalaman dengan beberapa orang yang mempunyai kelebihan serupa. Dia rela bepergian ke luar kota untuk mendalaminya.
"Ada guru saya di Yogya. Di Jakarta juga ada. Jadi memang aku senang ngobrol, bertukar pikiran. Salah satu nya adalah Riza Saraswati. Dia suruh aku nulis buku soal dunia lain," lanjutnya.
Kemampuan ini membuat Sara bisa menyembuhkan orang yang sedang kerasukan. "Karena memang sudah punya sejak lahir. Gimana caranya saya menggunakan untk hal yang berguna. tapi bukan untuk hal komersil nolong orang terus mau dibayar nggak kayak gitu," ungkapnya.
"Cuma kayak senang aja bantuin orang terutama anak kecil. Jadi ketika anak kecil itu sudah sembuh seneng banget bisa nolong. Apalagi sebelumnya kita nggak kenal terus beberapa hari kemudian dia kirim hadiah coklat sebagai bentuk terima kasih," kenangnya.