Suara.com - Psikolog Seto Mulyadi mengatakan bahwa mendiang Suyadi (Pak Raden) adalah seorang guru baginya. Pak Raden, kata lelaki yang akrab disapa Kak Seto itu, mengajarinya banyak hal, mulai dari mendongeng hingga membangun karakter anak.
Kak Seto mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali bertemu Pak Raden di Jepang pada 1979. "Saat itu saya diundang dalam acara anak-anak," kata lelaki berusia 64 tahun itu.
"Saya banyak belajar bersama beliau. Dalam hal mendongeng, dalam dunia anak," tuturnya.
"Saya juga belajar bercerita sambil menggambar, dan lebih banyak membangun karakter anak Indonesia lewat animasi seperti bantu orang tua, rajin ibadah, dan cinta Tanah Air," Kak Seto menambahkan.
Seperti diketahui, maestro dongeng dan sketsa Indonesia, Suyadi atau akrab dipanggil Pak Raden, meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta, Jumat (30/10/2015) sekitar jam 22.20 WIB.
Pak Raden disemayamkan sekitar pukul 13.25 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Blok 52, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2015).