Suara.com - Demi memerankan karakter Maryati, Paramitha Rusady sampai pergi ke Salatiga demi bisa bertemu Yuniati, perempuan yang berhasil menyekolahkan anaknya sampai meraih gelar S3 di Jepang.
"Saya terharu dengan ibu Yuni, beliau bisa jadi inspirasi bagi negeri dan orang tua. Perjuangan yang sulit bisa terlampaui, bisa menyekolahkan anak sampai S3 ke Jepang," kata Paramitha saat jumpa pers film Sepasang Mata Ibu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).
Film ini juga akan mengambil syuting di rumah Yuniati. Paramitha menggambarkan rumah ibu yang bekerja sebagai buruh cuci itu sangat sederhana.
"Lantai dari tanah, dapur kosong melompong, rumahnya sangat tak layak, penampilan lusuh. Ibu Yuni ini yang nantinya rumahnya akan kita pakai," ujarnya.
Paramitha memerankan ibu paruh baya yang punya cita-cita begitu tinggi, yakni menyekolahkan buah hatinya sampai bergelar doktor walau dirinya punya penghasilan sangat terbatas.
Maryati melakukan berbagai macam pekerjaan dengan segala resiko asal halal demi sekolah anaknya. Bahkan beberapa kali dia berbohong pada putranya demi menutupi kelemahan dan kemiskinan mereka.