Tokoh "Negeri Van Oranje" Kuliah di Kampus Berusia 379 Tahun

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 31 Oktober 2015 | 06:30 WIB
Tokoh "Negeri Van Oranje" Kuliah di Kampus Berusia 379 Tahun
Para pemeran Negeri Van Oranje, dari kiri: Ge Pamungkas, Arifin Putra, Chicco Jerickho dan Abiyasa [Instagram @gepamungkas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film terbaru yang akan diputar di bioskop Tanah Air pada 23 Desember 2015 mendatang, Negeri Van Oranje, akan menjadi pilihan tontonan menarik di penutupan tahun ini.

Film yang mengadaptasi dari novel berjudul sama ini menceritakan kehidupan lima mahasiswa Indonesia; Lintang (Tatjana Saphira), Geri (Chicco Jerikho), Wicak (Abimana Aryasatya), Daus (Ge Pamungkas), dan Banjar (Arifin Putra) menampilkan kampus-kampus bersejarah di Belanda.

Lintang dikisahkan mengambil kuliah di Unversiteit Leiden di mana kampus ini terkenal sebagai universitas riset terkemuka di dunia.

Tokoh-tokoh dunia yang pernah menjadi mahsiwa di kampus ini di antaranya Ratu Wilhelmina, Ratu Juliana, Ratu Beatrix, Pangeran Willem-Alexander, hingga Presiden Amerika Serikat ke-6 John Quincy Adams.

Kemudian Geri diceritakan kuliah di Universitas Hague yang terletak di Kota Den Haag. Kampus ini merupakan salah satu kampus terbaik di Belanda.

Selain itu, tokoh Wicak menimba ilmu di Universitas Wageningen. Kampus ini merupakan salah satu perguruan tinggi internasional terkemuka dengan program di bidang gizi dan lingkungan hidup.

Lalu, tokoh Daus memilih kuliah di Universitas Utrech. Kampus ini berdiri sejak tahun 1636. Berarti kampus ini sudah berdiri kurang lebih 379 tahun.

 “Saya sih ga kebayang aja, 300 tahun yang lalu orang kuliahnya seperti apa ya?” canda Ge Pamungkas saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Selain Belanda, film juga mengambil tempat-tempat bersejarah di Kota Praha, Republik Ceko. Produser Falcon Pictures Frederica mengatakan jika seluruh pemain dan sutradara sempat diundang makan malam oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha. 

“Karena jarang sekali film Indonesia mengambil syuting di Republik Ceko," ujar Frederica.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI