Suara.com - Rere Regina didampingin ibunya, Rosi, dan dua pengacaranya, bicara blak-blakan soal pengalaman pernikahan sirinya dengan musisi Charly Van Houten usai melapor ke Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/10/2015).
Penyanyi dangdut itu mengaku menikah siri dalam keadaan tak sadarkan diri atau dalam keadaan diguna-guna di sebuah hotel di kawasan Taman Mini Indonesia Indah pada Juni 2012. Merasa menikah siri dalam keadaan tak sadar, Rere pun melaporkan Charly atas dugaan pelecehan seksual selama tiga tahun lamanya, terhitung sejak 2012 hingga 2015.
Rosi, Ibunda Rere, juga membenarkan soal pernikahan siri putrinya dengan vokalis Setia Band itu. Rosi melihat sendiri saat itu Charly memberikan nafkah 'cuma' Rp2 juta lalu turun ke Rp1 juta.
"Ada si (nafkah) paling Rp2 juta. Dia bilang uang jajan. Itu juga nggak pasti, kalau dia ada aja. Pas baru nikah cuma dikasih sejuta buat jajan," kata Rosi.
Selain itu, Rere yang dilahirkan dari keluarga Nasrani mau pindah agama menjadi seorang Muslimah ketika menikahi Charly. Menurut Rere, Charly memberikan mahar tasbih.
"Mahar aja cuma tasbih. Masih ada sampai sekarang. Pernah dia (Charly) kasih cincin perak warna hitam, Rere nggak mau pakai, Charly marah terus diambil lagi. Kalaupun ada ngasih (nafkah) paling besar cuma Rp5 juta," sambung Rosi.
Rere juga menegaskan selain tak dinafkahi dengan layak, Charly juga tak pernah memberikannya barang berharga. Penyanyi dangdut itu juga tak mendapatkan fasilitas rumah dan juga mobil. Jangankan barang mewah, usai menikah Rere belum pernah menjalani manisnya bulan madu bersama suami Regina Irawan itu.