Suara.com - Seorang lelaki muda yang merupakan pelaku pemukulan terhadap Cakra Khan sudah positif di nyatakan kelainan jiwa. Ilham, manajer Cakra Khan, mengungkapkan hal itu kepada suara.com.
“Sudah dinyatakan kelainan. Dia sudah bebas (tidak ditahan). Sebenarnya kita gak tahan dari awal sudah kelihatan gak beres,” ujar Ilham, Kamis (22//10/2015).
Ilham juga bercerita, usai insiden pelaku sempat dipertemukan dengan Cakra, berikut kepala desa dan keluarga pelaku. “Kita pertemukan sama Cakra dan ngomongnya memang gak nyambung,” ujarnya.
Namun, dia mengklarifikasi bahwa wajah Cakra sebenarnya bukan dipukul, melainkan ditampar. Tak ada bekas luka di wajah pelantun Harus Terpisah itu.
“Cuma ditampar dan gak ada bekas sama sekali, gak ada nangis juga, gak sampe berdarah,” katanya.
Kasus ini terjadi saat Cakra tampil di kampung halamannya sendiri di Lapangan Star Trus Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu, 18 Oktober 2015, dalam rangka ulang tahun ke-3 Kabupaten Pangandaran.
Diceritakan oleh manajer Cakra Khan lainnya, Citra, saat itu Cakra akan naik ke panggung dan tiba-tiba ada orang yang merangsek ke arah Cakra dan langsung mengayunkan lengannya ke wajah penyanyi itu.
Menurut Citra, orang tersebut sudah dikenal warga sebagai orang yang mengalami masalah kejiwaan atau stres.
“Orang stres, tapi kita masih tunggu tes kejiwaannya,” ungkap Citra kepada suara.com, pada Selasa, 20 Oktober. Dia saat itu masih berada di kantor polisi untuk menunggu pemeriksaan pelaku oleh psikiater.