Suara.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista tak menampik musik dangdut tengah mati suri. Biduwan dangdut lebih banyak yang mengais rejeki di panggung off air.
"Nggak apalah dangdut dibilang mati suri, kan hanya di TV. Tapi di luar nggak, kami tetap banyak job," tegas Inul usai preskon Indonesia Dangdut Awards 2015, di SCTV Tower, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015).
Kendati redup, Inul ogah banting harga. Dia kukuh pasang honor selangit untuk sekali tampil. Buktinya, penyanyi berjuluk si Ratu Ngebor masih tampak glamour dengan gaun mewahnya.
Bahkan saat tampil di sebuah acara penyanyi dangdut di bayar dengan harga yang relatif mahal. Ini dibuktikan dengan gaun-gaun pada saat manggung yang terlihat mewah.
"Kami dibayar orang mahal, baju kami juga puluhan juta. Kalah loh penyanyi pop, hip hop yang pakaiannya mini," lanjutnya.
Inul mengaku menggunakan baju yang mewah sudah menjadi kewajiban untuk seorang penyanyi dangdut tampil di atas panggung.
"Dangdut pakaiannya mewah, penuh dengan blink-blink. Artis itu menurut saya harus blink-blink biar bisa membedakan mana artis mana penonton. Saya jadi penyanyi dangdut harus menor, karena saya dibayar ratusan juta," tandas Inul.