Suara.com - Penyanyi bersuara serak Cakra Khan dihajar orang saat tampil di kampung halamannya sendiri di Lapangan Star Trus Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu, 18 Oktober 2015, dalam rangka ulang tahun ke-3 Kabupaten Pangandaran.
Diceritakan oleh manajer Cakra Khan, Citra, saat itu Cakra akan naik ke panggung dan tiba-tiba ada orang yang merangsek ke arah Cakra dan langsung memukul tepat di wajah penyanyi itu.
Menurut Citra, orang tersebut sudah dikenal warga sebagai orang yang mengalami masalah kejiwaan atau stres.
“Orang stres, tapi kita masih tunggu tes kejiwaannya,” ungkap Citra yang saat ini berada di kantor polisi di Pangandaran untuk menyelesaikan laporan pemukulan terhadap artisnya.
Pelaku juga saat ini masih berada di kantor polisi karena menunggu hasil tes dari psikiater bahwa orang tersebut benar-benar alami gangguan jiwa.
“Kalau misalnya dinyatakan tidak stres, kita nggak akan tuntut dia,” katanya.
Citra juga menegaskan jika Cakra baik-baik saja usai insiden terjadi. Kepala Cakra, lanjutnya, sempat pusing akibat pemukulan itu. Dia membantah Cakra sempat menangis karena kesakitan.
“Kalau nangis itu nggak ada. Nangis itu karena ada Kakek di sampingnya. Berita kan naiknya itu (Cakra menangis),” bantanya.
Walau mengalami peristiwa tragis, Citra mengaku jika manajemen tak akan menuntut pihak panitia karena kecolongan oleh pelaku yang telah melakukan kekerasan fisik terhadap artisnya.
“Cakra sudah memaafkan (panitia),” ujarnya.