Suara.com - Aktris Jennifer Lewrence dipuji mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. Dia dipuji setelah mengkritisi kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan di negeri Barrack Obama .
Di Twitternya, Jennifer protes soal upah aktor laki-laki dan aktris perempuan di Hollywood. Menurutnya, bayaran aktor laki-laki menerima bayaran lebih tinggi meski bukan peran utama.
"Kenapa saya dibayar lebih sedikit dibanding pemeran pendukung," tulis Jennifer di Twitter.
Cuitan Jennifer direspon Hillary. Dalam pesannya, istri mantan presiden Bill Clinton ini menyebut Jennifer lumayan punya nyali mengungkap ketimpangan gender di AS. Konsekuensinya, kata Hillary, dia bisa kehilangan pekerjaan.
"Hebat, Jennifer. Sulit berbicara melawan kesenjangan dengan risiko tidak populer lagi. Tapi, soal kesetaraaan bayaran adalah hal penting," kicau Hillary.
Seperti halnya Jennifer, Hillary merupakan pendukung Lenny Letter, perempuan yang menyuarakan persamaan upah.