NAIF Ajak Fans Nyanyikan Posesif Versi Bahasa Jawa

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2015 | 06:30 WIB
NAIF Ajak Fans Nyanyikan Posesif Versi Bahasa Jawa
Naif saat tampil di panggung Indonesia Greaser Party 2015 di Plaza Barat Senayan, Jumat (10/4). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup band NAIF, mengajak ribuan penggemarnya yang dikenal dengan sebutan Retropolis menyanyikan lagu hitsnya berjudul ‘Posessif’ dalam versi Jawa dalam rangkaian "Jatim Fair" di Grand City Surabaya, Jumat malam (16/10/2015).

"Apa kabar Suroboyo? I Love You Suroboyo," ujar vokalis NAIF, David, menyapa penonton yang mayoritas dipenuhi remaja-remaja.

Oleh David, pada reff di lagu berjudul Posessif, 'Mengapa aku begini, Jangan kau mempertanyakan', diubah menjadi "Opo'o aku kok ngene, ojok koen kakean takok".

Sontak, ajakan David tersebut disambut riuh tepuk tangan dan langsung ikut bernyanyi bersama.

Band asal Jakarta, yang 22 Oktober mendatang tepat berusia 20 tahun tersebut juga menyanyikan sembilan lagu hits lainnya, yakni Piknik, Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh Dunia dan Jikalau.

Kemudian, berturut-turut berjudul Karena Kamu Cuma Satu, Televisi, Buta Hati, Curi-Curi Pandang, Air dan Api, Aku Rela, dan Mobil Balap menjadi lagu penutup.

Di sela penampilannya, David tak henti-hentinya memuji Retropolis Surabaya yang sudah memenuhi halaman Grand City sejak sore meski NAIF baru tampil tepat pukul 20.45 WIB.

"Terima kasih Suroboyo, terima kasih Retropolis. Selamat Hari Jadi ke-70 Jawa Timur," katanya sembari melempar kaos ke arah penonton, sekaligus menutup penampilan.

Salah seorang penonton, Falakki, mengaku cukup puas dengan penampilan total NAIF kali ini, terlebih lagu-lagu yang dibawakan merupakan andalan dan hits.

"Lihat saja bagaimana penonton yang tidak hanya dari Retropolis ikut bernyanyi," kata pria asal Sidoarjo yang datang bersama lima rekannya tersebut.

Tidak itu saja, lanjut dia, meski sejumlah lagunya dibuat tahun 1990-an dan 2000-an, namun penonton-penonton yang masih usia remaja bisa menirukan dan bernyanyi bersama.

"Ini membuktikan meski NAIF band yang lahir 1990-an, tapi tetap memiliki penggemar luar biasa dan dari berbagai kalangan usia," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI